lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1978 adalah anak pertama dari Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristiani Herawati. anak dari seorang perwira militer membuat agus kecil harus sering berpindah sekolah seperti 2,5 tahun di timor leste dan pada akhir sekolah dasarnya masih harus berpindah ke amerika untuk ikut ayahnya ditugaskan di Fort leavenworth kansas yang merupakan sekolah militer untuk para perwira.
selepas smp, agus kecil melanjutkan sekolah di SMA Taruna Nusantara Magelang pada tahun 1994 dan di sekolah mulai terlihat prestasinya seperti penatarama 1, pendiri peleton patroli keamanan sekolah, ketua OSIS dan terakhir lulus dengan predikat siswa terbaik. kemudian agus yudhoyono mantap masuk ke akademi militer magelang.
selepas smp, agus kecil melanjutkan sekolah di SMA Taruna Nusantara Magelang pada tahun 1994 dan di sekolah mulai terlihat prestasinya seperti penatarama 1, pendiri peleton patroli keamanan sekolah, ketua OSIS dan terakhir lulus dengan predikat siswa terbaik. kemudian agus yudhoyono mantap masuk ke akademi militer magelang.
sepertinya kecerdasan dan kemampuan memimpin agus sudah menonjol dan terbukti diembannya jabatan sebagai komandan korps resimen taruna akademi militer dan tentunya lulus dengan predikat siswa terbaik dan meraih penghargaan pedang tri sakti wiratama dan medali adhi makayasa. dilanjutkan dengan sekolah kecabangan infanteri dengan memperoleh predikat sebagai yang terbaik dalam combat intel.
dari gemblengan lembah tidar, agus yudhoyono bergabung dalam kostrad di batalyon infanteri lintas udara 305/tengkorak dengan tugas pertamanya dalam operasi pemulihan keamanan di aceh. selanjutnya agus menimba ilmu untuk gelar S2 master of science in strategic studies di rajaratnam school of international studies dalam kampus milik Nanyang technological University.
selanjutnya karir agus yudhoyono tidak pernah berhenti, selalu dilibatkan dalam berbagai operasi dan kegiatan seperti dilibatkannya dalam kontingen garuda XXIII-A di lebanon dan berkat pengabdiannya, agus yudhoyono dipercaya menjabat sebagai komandan kompi yonif linud 205/tengkorak. pada kesempatan lain agus yudhoyono mengikuti pendidikan sekolah lanjutan perwira di fort benning dan menjadi lulusan terbaik di angkatannya.
pada pertengahan 2014 mayor agus ditugaskan mengikuti sekolah setingkat sekolah staff komando angkatan darat di command and general staff college di fort leavenworth dan setahun kemudian lulus. dalam kehidupan pribadinya mayor agus yudhoyono pada tahun 2005 menikah dengan Annisa Larasati Pohan, dan dikaruniai seorang putri bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono.
jika dilihat dari cemerlangnya perjalanan hidup mayor agus harimurti yudoyono, tidak salah jika diprediksi akan menjadi salah satu pemimpin penting di masa depan dan tentunya para jenderal militer indonesia sudah melihat bibit yang dimiliki oleh mayor agus. namun sepertinya ada skenario yang lebih besar yang menjadikan karir militernya berhenti pada tahun 2016 dengan ikutnya mayor agus dalam bursa pilihan gubernur jakarta 2017.
apapun peluang dan resiko yang diambil, tentunya sudah bisa dilihat dan bisa diprediksi oleh sang ayah yang merupakan jenderal yang sangat lihai dalam mengatur strategi militer maupun politik. jika agus gagal di pilkada jakarta, maka itu sudah menjadi modal dasar dalam meniti karir politik masa depan dalam dinasti cikeas. ayah dan anak adalah pemegang medali ahi makayasa. itu bukan sebuah medali biasa, hanya pribadi unggulan yang bisa mencapainya.
selama berkarir di militer, sudah banyak jabatan yang diemban mayor agus harimurti, yaitu ;
Pama Pussenif (2000)
Pama Kostrad (2001)
Pama Divif 1 Kostrad (2002)
Danton III/C Yonif Linud 305/Tengkorak (2002)
Danton II/C Yonif Linud 305/Tengkorak (2003)
Pasi 2/Ops Yonif Linud 305/Tengkorak (2004)
Dankipan C Yonif Linud 305/Tengkorak (2005)
Pasiops Batalyon Infanteri Mekanis Kontingen Garuda XXIII-A (2006)
Pama Mabes TNI (2008)
Ps. Kasi Amerika Kemhan RI (2008)
Pama Ditjen Strahan Kemhan (2009)
Pamen Mabes TNI/Suslapa (USA) (2010)
Kasi 2/Ops Brigif Linud 17/Kujang I Kostrad (2011)
Pamen Mabes TNI (2013)
Kasubbag Kerja sama Dalam Negeri Universitas Pertahanan (2014)
Pamen Denma Mabesad (Dik Sesko LN) (2014)
Danyonif Mekanis 203/Arya Kemuning (2015)
