Senin, 12 Desember 2016

mengapa isis tidak menyerang israel

Israel adalah simbol penjajahan yang menjadi sasaran wajib pada mujahid islam yang mengambil jalan radikal dalam perjuangannya. israel memang sengaja menduduki tanah palestina selepas perang dunia kedua yang menyebabkan kehancuran kekaisaran ustmaniah turki. sejak saat itu palestina menjadi neraka yang nyata di planet bumi semakin lama semakin merajalela tentara israel menguasai tanah tanah milik rakyat palestina. sedangkan dunia seakan tutup mata. jikapun hamas menggunakan berbagai cara menyerang israel, tetap saja bukan tandingan nyata. sedangkan lebanon yang didukung suriah mencoba beroposisi tetap tidak mampu mendorong keinginannya lebih dari sekedar bertahan.











militer israel memang bukan kekuatan biasa, sudah terbukti dalam pertempuran 6 hari melawan mesir dan suriah kemudian dilanjutkan dalam perang yom kippur. apalagi saat ini israel merupakan negara super power dengan dukungan amerika dan sekutunya. akan sangat sulit menyerang israel head to head. kemudian muncul gerakan radikal Al Qaeda dan dilanjutkan ISIS yang awalnya merupakan sempalan dari Al Qaeda. banyak rakyat palestina berharap mereka akan menjadi pahlawan atas perjuangan pembebasan atas penjajahan zionis israel. namun nyatanya hingga belasan tahun, baik AL Qaeda, ISIS dan beberapa kelompok radikal lainnya tidak memasukan israel sebagai sasaran utama perlawanan.








bagaimanapun ujung dari gagasan pembentukan kelompok radikal berasal dari tink tank para pakar intelijen yang berasal dari sekutu untuk mengamankan israel dari potensi serangan negara tetangga. dengan mengatasnamakan perjuangan islam agar memperoleh simpati banyak masyarakat, mereka mengobarkan perjuangan. pihak barat mengambil keuntungan atas kekacauan politik dan keamanan di afrika utara dan timur tengah. bagaimana grand design dari intelijen gabungan untuk membuat arab spring sukses besar. hanya menyisakan suriah yang masih berjuang keluar dari kemelut. sedangkan lebanon dan turki selamat karena sistem sekuler yang digunakan negara tersebut dan muslim bukanlah agama mutlak di lebanon. setelah arab spring, langkah kedua adalah menyuburkan kelompok islam radikal yang khawarij. 






khawarij itu sendiri dalam pemahaman awam adalah kelompok yang menganggap orang diluar mereka adalah kafir meskipun muslim. kelompok inilah yang disebut sebagai anjing neraka oleh baginda nabi muhammad saw. mereka muslim, tapi menginjak Al Quran dan mengkafirkan semasa muslim. semenjak khalifah terakhir Ali bin abi tholib yang ditipu daya mereka, kelompok khawarij selalu dipelihara eksistensinya oleh kelompok kelompok yang tidak menyukai islam. prestasi terbesar kelompok khawarij adalah menghancuran pondasi kekaisaran ustmaniah dan menjadikan turki negara sekuler. saat ini kelompok khawarij dimanfaatkan oleh intelijen barat untuk membentuk kelompok islam radikal untuk menodai nama islam.








jika melihat cerita diatas, sudah jelas kelompok islam radikal dengan berbagai nama tidak akan berani menyerang tuannya yang memberi makan. namun mereka sudah belajar dari pengalaman, jika tugas sudah mendekati selesai. maka mereka akan dimusnahkan. maka para otak pergerakan bersiap melarikan diri dan menyisakan pemimpin kelompok yang tidak tahu konspirasi yang dijalankan. mereka berjuang melawan mantan tuannya demi bertahan hidup. itu yang sudah terjadi kepada AL Qaeda dan sedang dialami ISIS di suriah dan irak. posisi arab saudi sendiri sedari awal ingin memegang kontrol wilayah dan menginginkan perkembangan syiah di dunia dapat ditekan bahkan bisa di musnahkan.





apabila ada yang berpikir ISIS akan menyerang israel dan bergabung dengan pejuang palestina. itu hal yang mustahil. karena mereka bisa berperang karena dibayar ( dibiayai ) oleh pihak barat ( termasuk israel ). biaya perang sangat mahal dan tidak mungkin bisa dicukupi oleh perorangan atau organisasi swasta. harus ada negara makmur yang mendukung kegiatan mereka. bahkan arab saudi yang makmur pun harus membentuk pasukan koalisi negara muslim untuk menyerang yaman selatan yang dikuasai pemberontak houthi. eksistensi ISIS saat ini karena masih diperlukan oleh pihak barat hingga propaganda selanjutnya dapat dimunculkan. jika ISIS di musnahkan saat ini, maka amerika dan sekutu dihadapkan kepada rencana arab saudi yang ingin memusnahkan syiah dan amerika ( terutama israel ) tidak menyukai hal tersebut.








karena amerika tahu, jika syiah musnah di timur tengah, selanjutnya adalah penghancuran israel dari peta bumi. namun jika syiah dibiarkan saja, maka pengaruh rusia ikut berkembang karena syiah didukung penuh oleh rusia. amerika dan sekutu membiarkan arab saudi dan koalisinya sibuk menyerang syiah dan mendanai kelompok khawarij untuk membantu pertempuran arab saudi. sehingga pada saat arab saudi memperoleh kemenangan, maka kemenangan tersebut tidak berlangsung lama. karena akan ada perlawanan dari kelompok khawarij. sehingga arab saudi tidak akan sempat memikirkan penghancuran israel. hal itulah asal mula AL Qaeda, Jamaah Islamiah dan terakhir ISIS ( Islamic state of Iraq and Syiria ). kemungkinan besar turki dan lebanon adalah negara berikutnya yang akan dikorbankan. 



di wilayah turki kekacauan akan memanfaatkan pemberontak kurdi yang ingin memperoleh kemerdekaan dan dibantu oleh sempalan ISIS sebagai simbol khawarij, kemudian lebanon dengan menarik isu sektarian dengan mendorong islam radikal untuk muncul memperjuangkan negara islam di lebanon. pada akhirnya arab saudi dan iran terjebak dalam konflik proxy war dalam waktu lama dan memberi waktu israel untuk lebih memperkuat posisi militernya yang dapat dicapai pada 2040 dan tidak ada yang bisa melawan israel meskipun seluruh negara muslim berkoalisi. wilayah sekitar israel akan dicaplok dan tujuan israel mendirikan kembali kerajaan solomon akan terwujud. membentang dari turki hingga sebagian arab saudi. sedangkan kelompok radikal seperti ISIS akan tetap dipelihara dan dilepaskan untuk membuat kekacauan didaerah yang diinginkan oleh tuannya.







Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...