Persenjataan berat tank t 14 armata untuk mendukung pasukan infantri memang perlu disesuaikan dengan perkembangan teknologi. terutama dalam sistem navigasi dan penentuan arah target agar lebih presisi. rusia memahami hal tersebut dan mencoba upgrade armada perang daratnya dengan menggunakan basis peralatan sebelumnya.
penggunaan roda baja pada tank t 14 armata berukuran 700 mm mengadopsi dari roda yang digunakan oleh generasi T 80 dengan penyempurnaan sistem hidrolik yang akan mampu melewati kondisi medan yang tidak rata dan keluar dari jebakan lumpur. pengurangan ruang kubah dengan menempatkan 2 orang personel di bagian depan tank memungkinan pengurangan resiko sasaran dan terdeteksi oleh radar.
selain itu dengan menggunakan teknologi penyerapan gelombang dengan menggunakan cat khusus yang mampu menyerap radar sehingga meningkatkan kemampuan stealth. dengan berkurangnya luas badan yang terpantau radar, membuat tank t 14 semakin sulit dideteksi.
laras meriam tank t 14 armata menggunakan kaliber 125 mm yang mampu menembakkan rudal darat ke udara dengan sasaran pesawat tempur dengan jangkauan target sejauh 200 meter yang dipandu oleh sorotan sinar laser dan didukung oleh radar pemantauan yang dapat mendeteksi hingga jangkauan radius 100 km. persenjaan pendukng berupa senapan mesin kaliber 12,7 mm yang dapat memuntahkan 1000 peluru per menitnya.
untuk mengoperasikan tank 14 armata menggunakan digitalisasi instrument yang dapat digunakan dalam cuaca cerah, gelap dan sangat berkabut karena penggunaan kamera infra merah dan kamera uv. dengan semua kemampuan ini, diharapkan akan menjadi tank unggulan yang tanggung dan dapat bekerja efisien dalam segala medan pertempuran.
