dari banyaknya kekacauan di negara yang memiliki banyak penganut islam dalam beberapa dekade ini. menyebabkan eksodus umat muslim menuju negara yang lebih aman. tujuan mereka negara eropa, australia dan amerika. dari sini seharusnya kita berpikir. mengapa tidak mencari kehidupan baru dinegara yang mayoritas muslim. seperti arab saudi atau negara di asia tenggara ?
ternyata bukan karena arab saudi tidak membuka negaranya atau negara asia tenggara tidak mennarik bagi para imigran muslim. tapi karena memang sangat aktifnya negara non muslim khususnya eropa dan australia. menampung imigram muslim. juga amerika serikat ikut aktif menaturalisasi para imigran muslim. hal ini menyebabkan perkembangan luar biasa pesat umat muslim yang ada di negara yang mayoritas penduduknya non muslim.
berbagai kemudahan ditawarkan oleh mereka. mungkin banyak yang memberikan jawaban klise. karena faktor kemanusiaan. atau karena mereka membutuhkan tenaga kerja murah. tapi sebenarnya bukan itu alasan sebenarnya.
sisi negatifnya adalah semakin meningkatnya jumlah penduduk muslim di negara yang mayoritas non muslim. juga banyaknya mualaf yang berasal dari mengenalnya agama islam yang terlihat dari para imigran. banyak non muslim yang akhirnya memahami dan paham apa itu agama islam. di beberapa kota kecil di negara non muslim. kini umat muslim sudah menjadi agama mayoritas menggeser agama non islam.
dengan banyaknya umat muslim yang berasal dari negara islam yang konservatif menuju negara yang terbuka dan cenderung sekuler. akan secara langsung dan cepat mengubah cara pandang para imigran. bahwa jalan hidup terbuka itu lebih bagus. dari agenda mereka. itu jalan cepat untuk meliberalkan pola pikir mereka. daripada harus memasukan ide pemikiran liberal ke negara konservatif yang memerlukan 3-4 generasi.
imigran yang hidup di negara barunya. hanya membutuhkan satu generasi saja agar bisa menerima ide liberal. anak anak mereka akan bersekolah dan bergaul dengan anak anak muda di negara barat. dalam waktu singkat, anak muda dari para imigran akan cepat beradaptasi. sehingga saat mereka memiliki anak kelak. sudah bisa menerima dengan mudah konsep liberal.
memeng gesekan selalu muncul. tapi itu malah menjadi sarana promosi yang efektif dan luas untuk mengenalkan agama islam kepada mereka yang membenci islam. sudah banyak contoh tokoh tokoh yang tadinya membenci islam. sekarang menjadi mualaf.
diprediksi oleh banyak pihak. islam akan menjadi agama kedua setelah nasrani di beberapa negara eropa dan amerika. bahkan persentasenya seimbang. sekarang banyak gereja yang berubah menjadi masjid. umat muslim sudah menjadi tuan rumah di wilayah yang tadinya menjadi domain nasrani.
dengan generasi umat muslim dari keluarga imigran yang sudah lebih liberal. maka ide ide itu akan mudah dimasukan ke negara asalnya yang awalnya konservatif. karena faktor kedekatan keluarga yang berada dikampung halamannya. proses transisi ke pemikiran liberal menjadi mudah ditanamkan.
lalu apa nilai positif bagi agama islam ?
meskipun tanpa adanya pergerakan imigrasi umat muslim karena konflik. agama islam memang akan menjadi agama terbanyak yang dipeluk penghuni planet bumi ini. tapi dengan pergerakan imigran ini. akan mempercepat proses agama islam menjadi agama nomer satu.
dengan semakin banyaknya umat muslim yang liberal. maka akan semakin longgarnya aturan ketat yang biasa dianut oleh muslim konservatif. di khawatirkan akan merusak akidah umat muslim. cara berpakaiam yang lebih terbuka. pergaulan yang lebih bebas. tata krama sosial yang bebas. dan yang paling merisaukan adalah agama akan menjadi komiditi jualan yang paling menarik. hal ini sudah terlihat di negara muslim yang moderat.
tidak perlu disebutkan negara mana. tapi kalau kita jualan dengan embel embel agama. maka akan laris manis. aimbol simbol agama akan mejadi sebuah penarik yang bahkan menjadi nilai jual yang wajib diperhatikan. akhirnya karena simbol agama akan menjadi komiditi perdagangan.
