diawal tahun 2017 sangat marak ditemukan kerumunan orang membicarakan perjudian nomer togel di berbagai tempat. tidak lagi menyasar masyarakat bawah. sekarang di kampus dan perkantoran juga tidak luput dari pembicaraan angka togel keluar tadi malam dan mencuri curi waktu untuk merumuskan prediksi angka yang bakalan keluar malam ini. uang yang dipertaruhkan pun tidak lagi berkisar ribuan rupiah, tapi sudah masuk ke puluhan ribu. karena asumsi nya kalau tembus angkanya akan memperoleh bonus togel luar biasa. bisnis togel mencapai omset per hari min Rp 9.000 Milyar ( 9 triliyun ).
jamaknya orang memasang 4 angka, 3 angka dan 2 angka. setiap memasang Rp 1000 akan memperoleh bonus bersih setelah dipotong bandar dan keamanan, tembbus 2 angka sebesar Rp 50.000, tembus 3 angka Rp 300.000, tembus 4 angka Rp 2.250.000 dan belum lagi yang metode colok bebas, juga makaudan yang lainnya. bonus tersebut berlaku untuk kelipatannya. tentu menjadi mimpi para pejudi togel yang berharap dapat memperoleh jackpot 4 angka. mulai bermimpi membeli mobil baru, rumah baru bahkan ada mahasiswa yang menginginkan dapat memperoleh uang dari togel untuk melanjutkan kuliah.
selain dari togel, juga marak perjudian dengan dalih pertarungan. seperti adu jago dan balap burung dara. dari pandangan memang sekedar hobby. namun jika dilihat dari pembicaraan bawah tanah, terlibat pertaruhan ratusan ribu hingga ratusan juta. sebuah hobby yang mahal karena setiap jago atau burung dara yang juara akan memiliki nilai jual tinggi bahkan ada yang berani menawar hingga ratusan juta. ataupun anak yang diturunkanpun sudah ada yang berani membeli mahal.
negara islam seperti malaysia, abu dhabi dan turkey juga melegalkan perjudian dalam sebuah wilayah khusus ( di lokalisasi ) bahkan israel yang hukum agamanya lebih ketat dari islam pun masih memperbolehkan lokalisasi perjudian di negara nya asalkan bukan warga nya yang beragama yahudi yang bermain judi karena hukuman yang diterapkan sangat berat dan tegas. sedangkan indonesia yang tidak berideologikan syariat islam masih kebingungan untuk memilih melegalkan atau melarangnya lebih keras.
saat ini perjudian di wilayah indonesia memang dilarang oleh undang undang, namun dalam aplikasi di lapangan. fakta membuktikan tidak begitu. meskipun aparat keamanan (oknum) terkesan tutup mata, namun hal tersebut menjadi kelumrahan di masyarakat. yang penting agen togel atau perjudian kelompok tidak bermain curang dan mau berkoordinasi. maka bisnisnya akan aman aman saja. jika tidak dilakukan, maka akan segera muncul berita penangkapan di media massa.
Jika setiap hari ada 9 triliyun uang togel berputar di indonesia dan sepertiga nya masuk ke kantor bandar besar diluar negeri ( Singapura, Hongkong, Taiwan, Malaysia dan Australia ). apabila diakumulasikan dalam setahun akan senilai Rp 1.000 Triliyun atau setara dengan pendapatan pajak Indonesia tahun 2016. lebih besar dari pencurian ikan di lautan ( 100 Triliyun per tahun ), atau illegal logging kayu ( 180 triliyun ) bahkan masih lebih besar dari kerugian kesehatan akibat rokok ( 390 Triliyun ). jika saja pemerintah mau berhitung, tentu tidak akan terjadi omset begitu besar dari perjudian togel. itu belum di hitung dengan omset perjudian lainnya.
Pemerintah bisa saja melegalkan perjudian togel dengan membuat togel Batam atau Togel Bali dengan asumsi kedua kota tersebut sebagai kota internasional. hal tersebut akan mengurangi keluarnya uang setiap harinya keluar negeri. jika kita ambil pajaknya saja 10 % sudah bisa diperoleh Rp 900 milyar per hari atau Rp 330 Triliyun. 2 kali lebih besar dari perolehan Tax Amnesty. jika bicara kerusakan di masyarakat, apakah selama lebih dari 20 tahun pasca SDSB ditutup pemerintah ada kemauan untuk memberantas perjudian illegal di masyarakat.
Uang senilai Rp 330 Triluyun bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi 2 % lebih yang berarti akan membuka 1.000.000 lapangan kerja baru. jika masyarat sibuk bekerja dan memperoleh income bagus, mereka tidak akan tergiur membeli mimpi. maraknya perjudian karena keterbatasan kemampuan beli masyarakat sehingga membeli mimpi lewat utak atik nomer togel. jika togel merusak masyarakat, tentunya sudah sejak lama indonesia rusak. buktinya indonesia masih tetap jaya dan kokoh. pelarangan dan penolakan peresmian togel karena ada kepentingan asing yang tidak ingin omset mereka tergerus. sehingga berani membayar berapapun asal bisa menggiring opini masyarakat.
Mafia perjudian yang memiliki omset setara pendapatan pajak Indonesia tentu memiliki uang luar biasa besar bahkan dapat menggoyang moneter indonesia jika di inginkan. namun semua itu tidak akan berarti jika pemerintah mau berpihak kepada warganya. jangan lagi bicara haram, jangan lagi bicara penolakan. kita jangan munafik. lihat sekeliling kita. bayangkan omset 9 triliyun per hari atau 3.300 triliyun per tahun. uang sebesar itu hanya dimakan oleh oknum pejabat dan aparat yang korup. uang tersebut bisa sangat berbahaya jika dikendalikan oleh jaringan mafia. bisa merusak ekonomi negara.
Amerika sebagai kiblat negara modern saat ini sedang kesulitan meningkatkan minat warganya untuk memasang nomer togel ( lotere ) hingga banyak pejabat pemerintah ikut terjun menjadi brand ambasador. namun sepertinya masyarakat amerika sudah jenuh dan merasa kehidupannya nyaman sehingga tidak perlu membeli mimpi mimpi kosong. di Tiongkok dan Taiwan juga sedang dilanda penurunan drastis peserta judi togel yang menyebabkan beberapa lembaga penyelenggara bangkrut. Beberapa kota di India melegalkan lotere ( togel ) dan di Brazil melarang perjudian seperti casino tapi meresmikan lotere dibawah pengawasan negara.
Wajar jika saat ini Singapura, Malaysia, Hongkong, Australia dan Taiwan melirik Indonesia sebagai pangsa pasar yang gemuk apalagi status illegal yang disandang lotere ( togel = toto gelap ) membuat gelap juga perhitungan bonus dan komisi untuk agen dan pemasang. jika dirasa merugikan bandar, maka mereka tidak akan membayar dan memilih untuk melaporkan agen dan pembeli togel ke oknum penegak hukum. apakah indonesia akan terus dikuras atau kita mulai berpikir jernih untuk menstop penjarahan uang rakyat. mari kita belajar dari kesalahan masa lalu dan belajar kepada negara lain yang saat ini mengalami kejenuhan perjudian.
