Sabtu, 01 April 2017

Militer melihat potensi makar

Kegaduhan yang kerap terjadi memang menyedot seluruh sumber daya yang mengisi komponen republik indonesia. berbagai benturan dari segala sisi telah menjadikan bola liar yang hampir sulit dikendalikan. beruntungnya banyak negarawan yang mau turun tangan dan menjaga suasana indonesia tetap kondusif dan terhindar dari konflik horizontal yang memicu perpecahan. terlebih setelah adanya dugaan skenario makar terhadap pemerintah resmi. diluar hipotesa yang menyatakan pemerintah ofensif untuk menekan potensi yang mungkin saja terjadi, tapi kita harus melihat dari sudut pandang yang lebih fokus.







Jika melihat sejarah. saat militer sedang bereskan belanda dengan agresi militernya, kemudian disibukkan dengan banyaknya aksi pemberontakan terutama digerakkan oleh kekecewaan beberapa kelompok terhadap sikap pemerintah. diawali dengan pemberontakan komunis 1948 di madiun dan diakhiri dengan rencana kudeta oleh komunis juga pada tahun 1965. diantara peristiwa tersebut juga terjadi pertempuran dengan mantan kawan sendiri yang sudah tidak bisa lagi islah sehingga berteguh mendirikan negara sendri berbasis syariat islam. 







Pancasila adalah jawaban atas semua akar masalah dalam negeri indonesia yang mayoritas beragama islam. toleransi terhadap minoritas dan juga asimilasi antar budaya dan suku bangsa. jika saat ini ada satu kelompok terlihat memaksakan diri untuk lebih menonjol pasti karena ada kelompok lain yang melakukannya lebih dahulu. dari kasat mata memang tidak terlihat, namun bagaimana kelompok kiri yang berhaluan komunis mencoba menusuk ke dalam jantung pemerintahan. sedangkan penyeimbang kelompok yaitu nasionalis sedang limbung dan kehilangan sosok panutan yang kuat. hal inilah yang dilihat oleh kelompok kanan sebagai waktu yang tepat untuk menekan pergerakan kelompok kiri. 





Militer yang sejak awal sudah mengamati pergerakan tersebut tentu tidak tinggal diam. bagaimanapun pasifik khususnya asia tenggara sedang menjadi fokus kedua blok. apalagi tiongkok yang begitu agresif di laut china selatan yang kaya sumber energi mineral dan jalur utama perdagangan dunia. pembangunan pangkalan angkatan laut tiongkok di pulau buatan sebagai back up apabila propaganda ideologi di asia tenggara harus berakhir dengan konflik bersenjata. tentu lebih mudah menjalankan program clandestin yang disusupkan dalam proxy war dengan muatan isu lokal daripada harus melakukan agresi militer seperti yang dilakukan jepang pada perang dunia kedua.










Berarti tidak lama lagi akan terjadinya ? seperti itulah pertanyaan yang muncul dari forum masyarakat militer. lebih lanjut dijelaskan bahwa jika karena energi tiongkok menjadi agresif, tentu itu strategi konyol karena lebih mudah membeli minyak venezuela yang sedang kolaps atau membeli dari mitra tradisional ( Iran dan Rusia ) yang sedang diembargo blok barat. jika alasannya perluasan wilayah tentu lebih memilih menyelesaikan taiwan. tiongkok ingin menyebarkan ideologi komunis ala tiongkok dan diharapkan lebih sukses dari yang dilakukan uni soviet.





Repotnya perekonomian singapura yang selama ini menjadi lokomotif asia tenggara dan menjadi simbol kapitalisme. menjadi bendera start bagi tiongkok. dilain sisi, merosotnya harga minyak bumi membuat banyak negara timur tengah lebih memilih membereskan defisit anggaran negara. segala bentuk adaptasi dan bentuk kerjasama akan dilakukan agar produksi minyak bumi dapat diserap pasar. termasuk kerjasama bilateral dan tiongkok mengambil opsi mau menampung asalkan tidak dihalangi dalam penyebaran ideologi di kawasan tertentu.










Tapi persoalan domestik indonesia tidak hanya mengenai berkembangnya kembali faham komunis, tapi juga pergerakan islam radikal yang memang menginginkan penggunaan syariat islam secara nasional. namun semua pihak belajar dari pengalaman, bahwa menggunakan senjata akan menjauhkan dukungan masyarakat kepada tujuan utamanya. sehingga opsi people power akan menjadi pilihan utama seperti pada saat arab spring. yang belum bisa terwujud adalah dukungan penuh dari salah satu blok kekuatan dunia. jika di timur tengah, amerika mendukung. maka di indonesia belum juga ada sinyal dukungan dari negara adi kuasa ini. mungkin amerika belajar dari mesir, libya, irak dan suriah yang berbalik arah setelah suntikan dana berhenti.





Pemerintahan paska mobarak dilakukan secara demokratis hingga terpilihnya mursi sebagai presiden yang berasal dari kelompok kanan yang bercorak islam demokrat dimana tujuan utama mereka pembentukan negara berdasar syariat islam dan sekaligus menjalankan sistem demokrasi modern. kemenangan mursi membuat israel dan amerika banyak belajar. sedangkan di suriah yang jelas sebagai mitra tradisional rusia, akan memberikan perlawanan keras. negara yang mayoritas syiah ini harus dirobek oleh kelompok radikal yang didukung oleh negara lain yang bercorak islam konservatif dimana demokrasi modern terlarang dan wajib diberlakukannya syariat islam. di negara syiria ini pula amerika belajar kembali bahwa minoritas mayoritas masih berpengaruh apalagi jika berhubungan dengan agama kepercayaan.









Indonesia negara islam demokratis modern terbesar di dunia dan sudah sangat dewasa dalam pergulatan politik meskipun belum genap 2 dekade. masyarakat indonesia memang sangat mudah beradaptasi. indonesia juga negara islam moderat dengan corak yang sangat berbeda dengan corak islam dibelahan dunia lainnya. boleh dibilang muslim di indonesia itu unik dan tidak ada padanannya. minoritas bisa diterima dan berkuasa, tapi tidak berhak menguasai dan mengatur hak dasar masyarakat indonesia. itu terbukti saat 3 abad lebih belanda menjajah indonesia. hanya sedikit yang menjadi penganut kristen dan kini hanya sedikit saja yang bisa bahasa belanda.





Gotong royong sangat berbeda dengan ideologi sosialis dan komunis. gotong royong berasal dari bawah dan diaplikasikan dalam kebersamaan tanpa ada paksaan. berbeda dengan sosialis yang mengatur besar kecilnya kemampuan ekonomi dan berpendapat. sedangkan komunis sendiri sudah pernah dipraktekkan di indonesia dengan sambutan luar biasa  karena unsur budaya yang dimajukan bukan karena ideologi nya. masyarakat berkumpul karena ada gelaran kesenian, bukan retorika doktrin komunis. masyarakat mau dikumpulkan karena memandang figur yang baik dan budi pekertinya, bukan karena ide ide komunisnya.









Amerika lebih memilih menjaga indonesia tetap menjadi negara demokratis dan tidak mengharapkan ada sempalan negara baru dari indonesia. jikapun akhirnya ada tokoh komunis dapat muncul secara jelas di panggung politik yang otomatis akan berbenturan dengan kelompok kanan. hasilnya adalah pertarungan sengit tanpa batas waktu didalam percaturan politik nasional dalam pentas demokrasi. hal ini juga terjadi di spanyol yang katolik, sangat berseberangan dengan sosialis. amerika akan lebih memihak kelompok tengah yang nasionalis daripada harus mengulangi kesalahan di mesir. jika pancasila tergantikan, akan menggoncang seluruh percaturan politik asia pasifik. singapura dan australia akan teriak paling awal dan paling keras. indonesia jadi komunis, maka philipina, vietnam, myanmar, thailand, laos akan jadi komunis juga. sebaliknya jika indonesia berazaskan syariat islam, maka malaysia dan brunei akan bergabung sebagai kekhalifahan asia tenggara.




Seandainya indonesia akan diterapkan syariat islam, mengapa tidak mulai dari kabupaten lebih dahulu. kemudian menanjak ke provinsi. bukan cara instan yang akan sia sia saja. masyarakat indonesia itu harus berasal dari keinginan diri, bukan hasil pemaksaan. islam diterima di nusantara adalah islam yang disebarkan dengan kearifan lokal. jika terbukti syariat islam tidak mudah diterima di daerah, berarti Alloh memang tidak menghendaki itu terjadi. seperti proses islamisasi di bali yang tidak berhasil, namun sukses di nusa tenggara barat. padahal yang menyebarkan wali dan ulama turunan nabi langsung yang ikhlas berdakwah.









Jenderal jenderal TNI tentu sudah sangat memahami mengenai sejarah dan potensi konflik di indonesia. berbagai pergerakan kemasyarakatan terus dibina dan dilakukan secara berkesinambungan. dalam militer harga Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah harga mati. jika sudah tidak satu, maka tidak ada lagi indonesia. Komunis boleh hidup di indonesia, tapi jangan pernah berpikir menjadi ideologi pengganti pancasila. Syariat islam boleh saja dilakukan jika bisa dimulai dari pemerintahan terendah lebih dahulu dan bisa diterima masyarakat tanpa ada tekanan atau paksaan. jika keseimbangan kelompok kanan dan kelompok kiri tidak lagi sama, maka itulah saatnya Tentara Nasional Indonesia turun tangan untuk menyeimbangkannya.



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...