Minggu, 26 Maret 2017

TAHUN 2018 EROPA RUNTUH

Apakah mungkin eropa yang dihuni negara negara maju dan modern akan terjebak dalam perang yang sangat brutal dan mengorbankan banyak rakyatnya ? faktanya setelah diprediksi oleh para analis intelijen internasional, kini mulai terjadi prediksi tersebut satu per satu prediksi terbukti. genderang perang sudah dibunyikan dengan simbol keluarnya inggris dari uni eropa yang menjadikan negara eropa kehilangan ibu kapitalisnya. satu per satu mulai muncul gesekan antar anggota karena perbedaan kepentingan.







http://shop.aff-id.com/aff_c?offer_id=107&aff_id=4551



Polarisasi negara eropa kaya yaitu eropa barat diwakili perancis dan swiss, sedangkan eropa utara diwakili oleh jerman dan swedia. bertolak belakang dengan keadaan ekonomi eropa timur dan eropa selatan. menjadikan secara alami terjadi proses urbanisasi. kondisi ini berubah saat blok eropa kaya menerima pengungsi yang kebanyakan pasangan keluarga usia produktif dengan 2 - 3 orang anak usia sekolah. secara otomatis hingga beberapa tahun ke depan, blok eropa kaya memperoleh tenaga kerja murah dan juga potensi pertumbuhan penduduk yang positif. tapi hal ini berbanding terbalik dengan blok eropa miskin yang saat ini sedang mengalami krisis moneter dan bertambah bebannya dengan meningkatnya penduduk yang menganggur. jika banyak orang menganggur, akan meningkatkan angka kriminalitas. potensi inilah yang dibaca oleh pihak keamanan sebagai ancaman.




Celah kesenjangan ekonomi dan perbedaan kepentingan goepolitik inilah yang membuat kerjasama intelijen negara eropa menjadi melemah sehingga beberapa kali kecolongan hingga terjadi kejadian teror yang sangat mengganggu kestabilan regional. tidak perlu bicara alur jaringan teroris, karena orang awam pun bisa membacanya. aksi teror baik yang memang di design oleh intelijen maupun murni dilakukan oleh kelompok radikal, membentuk opini anti muslim yang kental terutama di blok eropa miskin. Faktor tersebutlah yang sedang di rekayasa seolah olah Muslim itu musuh bersama, sedangkan dalam kenyataannya. banyak orang muslim yang tidak tahu jika kehidupan mereka sedang ditodong ribuan laras senjata.








Negara Amerika selaku pemimpin dunia sudah tidak menemukan keuntungan dari perdagangan dengan eropa, demikian juga dengan Inggris. kedua negara adalah pasangan serasi dalam sistem kapitalis yang di didik oleh yahudi. mereka lebih memilih negara Afrika dan Asia sebagai mitra dagangnya. dari kedua wilayah tersebut diperoleh sumber daya alam yang murah, sedangkan Amerika dan Inggris menawarkan teknologi dan keuangan yang membuat mitra dagangnya terjerat seumur hidup. Eropa akhirnya ditinggal sendiri dan sejarah membuktikan hanya faktor agama yang menyatukan mereka dalam perang salib. semakin cepat eropa kacau, maka semakin mudah Amerika mengatur tatanan dunia baru.




Hal ini sangat wajar karena Eropa yang melemah akan membuat Rusia dan Tiongkok akan fokus membantu negara eropa keluar dari permasalahan daripada melakukan perimbangan kekuatan dengan Amerika. posisi Rusia saat ini sedang kesulitan menjual minyak bumi dan gas ditengah kelesuan ekonomi dunia dan masih harus bersaing harga dengan timur tengah. sedangkan Amerika kini tidak lagi bergantung dengan timur tengah setelah mampu memproduksi shale oil yang banyak terdapat di dalam negeri Amerika. pandangan ekonomi dan politik sekarang menuju afrika dan asia pasifik. Rusia, Tiongkok, Amerika akan memilih menjaga ekonomi asia pasifik dan memastikan status quo di afrika yang masih prospek hingga 2 dekade lagi dan membiarkan negara eropa runtuh.








Konsep clandestine yang diramu intelijen akan membenturkan negara eropa dengan negara timur tengah dengan menggunakan aksi teror sehingga menimbulkan kebencian yang bermuara kepada pengerahan militer untuk menekan pemerintah timur tengah. muara dari konflik ini bisa menjadi perang regional dan dijaga agar tidak akan meluas menjadi perang global. karena fakta membuktikan timur tengah dan eropa sejak lama memang terbangun oleh serpihan serpihan kelompok dan kepentingan. jikapun terjadi medan perang tetap di eropa - timur tengah yang menyedot banyak partisipan dari wilayah lain. seperti saat ISIS berkuasa di suriah dan irak.



Jika negara eropa  yang kalah, maka akan terbentuk kembali wilayah kerajaan eropa seperti pada masa ottoman empire. sedangkan jika timur tengah yang kalah, maka kerajaan dan kesultanan di jazirah arab akan runtuh dan berganti menjadi negara demokrasi. akan muncul banyak sekali negara baru yang berdiri atas persamaan suku, ras, agama keyakinan dan kepentingan. setelah kekacauan mereda. maka " sang dokter " Inggris dan " Petugas kebersihan " Amerika akan membereskan semua itu kembali seperti pada saat perang dunia pertama dan perang dunia kedua.






Banyak pakar goepolitik dan politisi senior yang membantah bahwa eropa akan menjadi medan peperangan. persis seperti dahulu saat hitler diramalkan tidak akan berani menabuh genderang perang karena melihat kesalahan dan kekalahan pada perang dunia pertama. tapi semua analisa dan sudut pandang tersebut ternyata salah. eropa sejak pecahnya kekaisaran romawi, tidak pernah stabil. hanya keberuntungan pada era penjelajahan ke wilayah baru yang menghasilkan kolonialisme yang memberikan pundi keuangan yang melimpah. namun sekarang sumur sumur keuangan negara eropa mulai mengering. pada tahun 2018 ini akan dibuktikan eropa akan runtuh. 


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...