Rabu, 18 Mei 2016

Konsep baju perang masa depan

Konsep baju perang masa depan yang digunakan militer dunia berpatokan kepada 10 spesifikasi kebutuhan dan penggunaan baju perang menjadi sangat vital dan menjadi pelindung utama para personel di lapangan.. berikut 10 spesifikasi baju perang ;




1. Full body protector 

Baju perang yang menutupi seluruh bagian tubuh merupakan keharusan. dilengkapi fasilitas penunjang kehidupan seperti aliran udara segar, air minum dan sensor pergerakan jantung dan kondisi tubuh. selain itu monitor pengendali terpasang langsung dalam layar virtual yang mudah dibaca oleh mata langsung. seperti fasilitas yang dipakai para astronot.


 


2. Persenjataan 

Senjata standar ( pistol, senapan serbu, peluncur rudal anti tank, pelontar granat ) yang biasa digunakan oleh pasukan merupakan keharusan dan ditambah dengan meriam laser yang mampu merusak kulit tubuh bahkan dapat menembus hingga ke organ dalam tubuh. meriam laser sudah digunakan angkatan laut amerika untuk menghancurkan kapal perompak dan kapal penyelundup narkoba.





3. Power supply 

Dengan aktifitas lapangan yang tidak dapat ditebak membutuhkan suplay energi yang mumpuni dan ditambah dengan cadangan baterry. saat ini sudah ada baterai yang digunakan masal dalam mobil elektrik dengan bentuk yang relatif kecil mampu mengoperasikan mobil hingga jarak 300 km tanpa isi ulang. jika dimaksimalkan bentuknya menjadi jauh lebih kecil tidak akan mejadi beban untuk baju perang namun kapasitas powernya sangat bagus. Thorium merupakan sumber energi setara nuklir yang aman dan beradiasi rendah akan menjadi pilihan utama. 








4. Jet propulsion

Kekuatan dorongan dari pendorong jet ( Jet propulsion ) diporsikan sangat besar untuk mengangkat badan beserta baju perang yang sudah tentu memiliki massa diatas 200 kg. pendorong jet dibuat sangat simpel dan kecil agar bisa terpadu dengan komposisi baju perang yang praktis dan fleksibel. adapun bahan bakar menggunakan bahan bakar padat seperti yang digunakan dalam pesawat luar angkasa untuk menghemat ruang penyimpanan.






5. Radar monitoring

Baju perang ditugaskan dalam medan yang berat dan rutin mengalami pertempuran jarak pendek. sehingga untuk antisipasi diperlukan radar yang terkoneksi dengan pusat data yang akan menganalisa tindakan preventif untuk mengurangi resiko yang ditimbulkan. Termasuk pelacakan peluncur rudal dan ranjau serta kemmpuan jamming dan antijamming. Dengan alat tambahan x ray yang mampu memindai tembok yg ketebalannya hingga 30 cm atau bom rompi dibalik baju.







6. Elektromagnetic Aura Shield

Berawal dari penelitian terhadap kebenaran tenaga dalam dan dengan sensor gelombang aktif maupun pancaran cahaya yang ditimbulkan pada saat ada ancaman. berbentuk seperti gelombang tak terlihat namun akan aktif pada saat ancaman yang akan merugikan. Dalam penelitian menggunakan ribuan sensor yg memancarkan energi elektronagnetik mampu menolak proyektil peluru tanpa sempat menggoresnya.







7.  Submarine skill 


Selain dapat menjelajah angkasa dengan bantuan jet pendorong. Baju perang juga dapat mengunci tekanan tekanan udara yang beguna dalam misi penyelaman. Dengan daya tahan baju yang baik akan mampu menahan tekanan hingga 100 G dan menyelam hinģga 1000 m. Dilengkapi juga alat untuk recycle oksigen dan absorter oksigen dari air yang memperpanjang waktu penyelaman. 








8. Daya angkat rangka 

Dengan formasi skeleton yang kuat namun sangat ringan seperti rangka pada serangga yang mampu mengangkat beban hingga 20 kali lipat bobot tubuhnya. Pemakaian rangka sudah dilakukan penelitiannya oleh boston dinamics dan mampu mengangkat 1000 kg dari rangka yang hanya berbobot 100 kg. 







9. Kemampuan berpikir otonom 


Penanaman prosesor dan sirkuit pendukung dengan performa tinggi akan mampu terjemahkan semua perintah dan respon yang masuk secara cepat, apalagi jika didukung software pengenal wajah berbasis facial recognition dan facial expression. Mampu menganalisa target dan mengenali identitas secara cepat. Penambahan kemampuan menterjemahkan multi bahasa secara aktif  baik lisan maupun tulisan sangat dibutuhkan saat masuk ke wilayah pertempuran yang memiliki bahasa yang berbeda. 








10. Berkamflase 


Seperti seekor bunglon yang mengubah warna tubuhnya setupa dengan lingkungan disekitarnya agar tidak mudah terdeteksi musuh secara visual. Prinsip kerja seperti itu yg diterapkan oleh sensor baju perang dalam mengkamuflase persembunyiannya. Sensor akan mengatur intensitas warna permukaan baju agar serupa dengan lingkungannya.



 




Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...